Suka sama seseorang emang nggak gampang ngungkapinnya. Selain harus kerja keras, modal pun juga nggak boleh kalah deras. Dan perlu diingat, sekeras-kerasnya kamu berusaha pasti akan kembali ke pepatah; Manusia Berencana, Tampang Tuhan yang Menentukan. Iya, jadinya sekeras apapun kita berusaha, tetep aja belum tentu diterima.
Konon, salah satu keadaan paling sulit adalah ketika kita suka sama seorang yang pendiam.Umm, emang ada apa ya sama orang yang pendiam? Ternyata eh ternyata, setelah kami melakukan penelitian bersama Aristoteles, dapat diambil keputusan kalau nge-PDKT-in orang yang punya sifat pendiam itu rintangan dan penghalangnya banyak. Pokoknya kalah deh halang-rintang di game Metal Slug.
Tapi kalau dipikir-pikir emang susah sih, soalnya kan orang yang pendiam ini selalu identik dengan sifat yang cuek, tertutup, dan susah diajak ngomong. Bisa dibayangin kan susahnya gimana. Tau sendiri yang namanya PDKT itu harus butuh info-info tentang gebetan, soalnya ya info-info inilah yang menjadi modal kita untuk membuka topik pembicaraan.
Jadi, mau nyaranin aja nih. Ini yang bisa kita lakuin kalo lagi suka sama seseorang yang pendiem.
Ada pepatah yang mengatakan musuh terbesar manusia adalah diri sendiri, bukan monster terong, hantu kepiting, ataupun iblis cangcorang. Yang kami maksud di sini adalah diri sendiri, lebih tepatnya gengsi yang mengendap pada rongga-rongga hati.
Iya, jadi kalau kita memang sungguh-sungguh suka sama orang yang pendiam, kita harus rela ngalahin gengsi kamu. Sulit memang, tapi ya itu sebenarnya kunci utama buat ngedapetin hati si gebetan. Jadi setelah tau hal seperti ini, jangan ada lagi deh kamu ngarep buat ditegur duluan, diajak kenalan duluan, diliatin duluan. Gue yakin, kalau lo ngarepin yang kayak gitu, pasti hasilnya bakal nihil. So, jangan gengsi untuk memulai.
Kecuali kalau kamu mau jadi secret admirer... selamanya.
Harus Kenal Banyak Temen Akrabnya
Sependiem-pendiemnya orang pendiem, pasti tetep aja selalu punya yang namanya temen. Nah, tugas kita di sini adalah mencari tahu siapa sajakah yang jadi temennya, apalagi sahabatnya.
Ya kalau saran gue sih jangan cuma satu ya, tapi yang banyak. Dan pastinya, teman yang bener-bener tau sama kehidupannya dia. Dengan begitu mereka-mereka inilah yang menjadi modal buat kesuksesan kamu ngedeketin dia. Kan enak, dengan kenal temennya kamu bisa nanya-nanya apa aja tentang si dia, dan juga kalau seandainya kamu gagal ngedapetin dia, kan bisa santai… orang masih ada temennya dia.
Tapi ya emang sih, dalam menghadapi orang pendiem pasti bakalan susah ngorek informasinya. Apalagi kalo nanya ke orangnya langsung. Mungkin kalau kamu bener-bener nekat sampe nyamperin si dia, ya ujung-ujungnya juga paling dicuekin.
Semoga dengan kenal temen-temennya dapat membantu kita menggali informasi lebih dalam lagi.
Kalau biasanya kita ngedeketin orang, dan ketika kamu ajak ngobrol dianya langsung nanggepin, kali ini kita salah kalau berpikiran sama dengan orang yang pendiem. Buat yang belum tau, orang pendiam ini bisa dibilang cuek, tapi sebenarnya nggak cuek.
Gimana ya maksudnya, jadi intinya dia ini mau terbuka kalau sama orang yang udah dia kenal baik aja. Kalau buat yang baru kenal, biasanya nggak terlalu ditanggepin omongannya. Ya maka dari itu biasanya orang pendiem suka dibilang orang yang sombong, padahal belum tentu.
Tapi buat lo yang lagi suka sama orang pendiam, hal seperti itu jangan dijadikan penghalang. Hadapi semuanya! Kejar dia! Tapi ya gitu, kamu juga harus siap-siap punya sabar yang lebih kalau seandainya dikacangin atau dicuekin sama dia. Jangan menyerah. Kalau kita nunjukin kegigihan kita, kemungkinan besar dia bakalan luluh juga. Luluh Tobing.
Sesering Mungkin Muncul di Hadapannya
Kalau kita mendengar kata orang pendiam, pasti yang ada di bayangan kita adalah orang yang suka make baju item-item, kumisan, jenggotan, istrinya banyak, jago sulap, ke mana-mana sering bawa burung hantu, dan kebal dilindes stoom. Bukan, kali ini kami bukan lagi pengin bahas orang yang kayak gitu. Tapi seseorang yang kalau kita ajak ngobrol itu kebanyakan diem, dan bisa dibilang cukup ngeselin.
Tapi tenang, untuk menghadapi orang seperti ini kita nggak boleh sesekali kesal atau putus asa dalam melakukan misi untuk mendapatkan hatinya dia, tapi cukup tenang dan… minum racun bersabar.
Seperti kata point sebelumnya, kalau yang namanya orang pendiem itu tipenya suka cuek kalau sama orang yang nggak dia kenal. Nah, sekadar saran dari gue, walaupun kita belum kenal sama dia, seenggaknya kita harus lebih sering muncul di hadapannya dia. Dengan begitu, dia akan mengenalimu secara perlahan-lahan.
Setelah kita ngerasa kalau kita udah sering muncul di hadapannya dia, barulah kamu coba ajak dia ngobrol pelan-pelan. Pelan-pelan aja ya, jangan kenceng-kenceng, nanti Pak RT kebangun disangka lagi ada penyembelihan babi massal.
Nggak selamanya diam merupakan sebuah watak, melainkan bisa juga sebuah tuntutan. Iya, tuntutan perut. Karena semakin banyak kamu berkicau, maka semakin besar pula dia keluar dari tempat peristirahatan tenang mereka. Makanya, setiap orang yang perutnya lagi bermasalah, pasti tiba-tiba jadi pendiam sifatnya.
Jadi saran gue, kalau memang orang yang kita deketin itu setiap kita deketin dianya lebih milih diam terus-terusan, coba lihat celananya. Jangan-jangan dia boker di celana.
