Aweuu.. aweuu.. yeye..yeyeye..
*rupanya diawali dengan aweu-aweu yks adalah
pembukaan yang buruk
Oke, beberapa hari yang lalu, 3 Oktober 2011 adalah hari dimana
saya tepat berusia 20 tahun. Usia yang terbilang awal dari kedewasaan. Tapi Apa
sudah pantaskah saya dibilang dewasa ? Tentu saja belum.
Merenungi makna usia. Diluar sana ga sedikit yang menyambut
berkurangnya nafas saya didunia dengan keceriaan. Yaa saya maklumi itu, karena
toh saya sendiri pun sering merayakan ulangtahun teman-teman saya dengan
keceriaan. Tapi taukah, jauh dalam lubuk hati saya, sungguh saya merasa sedih.
Karena apa ? Karena kesempatan saya hidup semakin berkurang, karena saya
semakin dekat dengan kematian. Padahal diri ini masih sangat kotor, penuh dosa.
Saya belum siap bertemu اَللّهُ dengan keadaan batin ya kotor dan cacat.
20 tahun, sudah bukan anak remaja lagi kan ? begitu pula yang
dirasa oleh kedua orangtua saya (mama aji & bapak aji, begitu saya dan
keluarga menyebut mereka). Tapi sungguh lagi-lagi saya merasa sangat berdosa. Ingatkah
betapa banyak kebohongan² yang ku ciptakan. Ingatkah sudah berapa banyak bulir
air mata kalian yang tak sengaja kujatuhkan karena ulahku. Maaf mak, maaf pak.
20 tahun, saya yakin, mama & bapak aji sebenernya merasa
cemas karena kenyataannya putra bungsu mereka sudah menginjak usia dewasa. Saya
yakin mereka mengkhawatirkan itu. Meski putra bungsunya ini sudah berbadan
cukup besar dengan janggut dan kumis layaknya pria dewasa pada umumnya.
Dan sangat terasa sekali ketika semakin saya besar, semakin besar
pula tanggung jawab yang harus saya jalani. Heu rasanya lelah sekali.
20 tahun, waktunya saya merubah diri saya menjadi lebih lebih
dan lebih baik lagi..
20 tahun adalah,
Semakin dekat dengan اَللّهُ .
Menjadi anak yang bertanggung jawab.
Menjadi pribagi yang tangguh, tegar dan ikhlas saat menghadapi cobaan.
Menghilangkan sifat egois dan su’udzan.
Terus bekerja keras meraih mimpi.
Pantang menyerah.
Semakin dekat dengan اَللّهُ .
Menjadi anak yang bertanggung jawab.
Menjadi pribagi yang tangguh, tegar dan ikhlas saat menghadapi cobaan.
Menghilangkan sifat egois dan su’udzan.
Terus bekerja keras meraih mimpi.
Pantang menyerah.
Dan banyak pula doa² yang telah mereka (teman² saya) panjatkan.
Inilah beberapa doa² mereka yang berhasil menyentuh hati saya :
Terakhir, ada ucapan dari ponakanku yang paling gawl Riska di Soundcloud..
boleh klik link di bawah kalo mau denger:
boleh klik link di bawah kalo mau denger:
Dan doa² yang lain yang tentunya sangat berarti untuk saya.
Terimakasih
karena telah menjadi teman dan sahabat saya. Tanpa kalian, dan tentunya karunia
اَللّهُ , tak pernah menjadi saya yang sekarang.
Hanya اَللّهُ yang bisa membalas semuanya. Jazakumulloh khoir.
Uhibbukum fillah
Hanya اَللّهُ yang bisa membalas semuanya. Jazakumulloh khoir.
Uhibbukum fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar