• follow @neubeproject

  • follow @neubeproject

  • follow @neubeproject

  • follow @neubeproject

Minggu, 06 Oktober 2013

Happy Birthday to Me



Tet tet tedededet.. Tet tet tedededet.. Tet tet tet, tedet (asik asik joss)
Aweuu.. aweuu.. yeye..yeyeye..
*rupanya diawali dengan aweu-aweu yks adalah pembukaan yang buruk
Oke, beberapa hari yang lalu, 3 Oktober 2011 adalah hari dimana saya tepat berusia 20 tahun. Usia yang terbilang awal dari kedewasaan. Tapi Apa sudah pantaskah saya dibilang dewasa ? Tentu saja belum.
Merenungi makna usia. Diluar sana ga sedikit yang menyambut berkurangnya nafas saya didunia dengan keceriaan. Yaa saya maklumi itu, karena toh saya sendiri pun sering merayakan ulangtahun teman-teman saya dengan keceriaan. Tapi taukah, jauh dalam lubuk hati saya, sungguh saya merasa sedih. Karena apa ? Karena kesempatan saya hidup semakin berkurang, karena saya semakin dekat dengan kematian. Padahal diri ini masih sangat kotor, penuh dosa. Saya belum siap bertemu اَللّهُ dengan keadaan batin ya kotor dan cacat.
20 tahun, sudah bukan anak remaja lagi kan ? begitu pula yang dirasa oleh kedua orangtua saya (mama aji & bapak aji, begitu saya dan keluarga menyebut mereka). Tapi sungguh lagi-lagi saya merasa sangat berdosa. Ingatkah betapa banyak kebohongan² yang ku ciptakan. Ingatkah sudah berapa banyak bulir air mata kalian yang tak sengaja kujatuhkan karena ulahku. Maaf mak, maaf pak.
20 tahun, saya yakin, mama & bapak aji sebenernya merasa cemas karena kenyataannya putra bungsu mereka sudah menginjak usia dewasa. Saya yakin mereka mengkhawatirkan itu. Meski putra bungsunya ini sudah berbadan cukup besar dengan janggut dan kumis layaknya pria dewasa pada umumnya.
Dan sangat terasa sekali ketika semakin saya besar, semakin besar pula tanggung jawab yang harus saya jalani. Heu rasanya lelah sekali.
20 tahun, waktunya saya merubah diri saya menjadi lebih lebih dan lebih baik lagi..
20 tahun adalah,
Semakin dekat dengan اَللّهُ .
Menjadi anak yang bertanggung jawab.
Menjadi pribagi yang tangguh, tegar dan ikhlas saat menghadapi cobaan.
Menghilangkan sifat egois dan su’udzan.
Terus bekerja keras meraih mimpi.
Pantang menyerah.
Dan banyak pula doa² yang telah mereka (teman² saya) panjatkan. Inilah beberapa doa² mereka yang berhasil menyentuh hati saya :







Terakhir, ada ucapan dari ponakanku yang  paling gawl Riska di Soundcloud..
boleh klik link di bawah kalo mau denger:

 Dan doa² yang lain yang tentunya sangat berarti untuk saya.
Terimakasih karena telah menjadi teman dan sahabat saya. Tanpa kalian, dan tentunya karunia اَللّهُ , tak pernah menjadi saya yang sekarang.
Hanya اَللّهُ yang bisa membalas semuanya. Jazakumulloh khoir.
Uhibbukum fillah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...